Perkembangan HIV menjadi AIDS

Tahapan seseorang yang terinfeksi HIV hingga menjadi AIDS sangat panjang tergantung kondisi orang tersebut. Ada beberapa tahapan, yaitu :

Tahap 1 : Window Periode (Periode Jendela) / 0 - 6 bulan


Pada tahap ini, HIV masuk kedalam tubuh seseorang dan mulai berkembang. Gejala yang terjadi pada fase ini sulit dibedakan dengan orang yang terkena gejala infeksi biasa. Dalam tahap awal virus masuk, kita belum bisa mengetahui secara pasti apakah itu virus HIV atau virus infeksi lain nya. Hingga terbentuk antibodi terhadap HIV didalam tubuh.


Apabila dilakukan pemeriksaan HIV pada tahapan ini pemeriksaan laboratorium menunjukkan hasil negativ, belum berarti anda tidak terkena HIV. Karena tubuh belum membentuk antibodi sepenuhnya untuk melawan HIV, sementara pemeriksaan darah ke laboratorium merupakan pemeriksaan untuk mengetahui apakah dalam darah terdapat antibodi HIV atau tidak.

Jadi apabila kita beresiko dalam penularan HIV ( baca -Pengetahuan HIV dasar ) kita harus rutin melakukan VCT setiap tiga bulan sekali untuk bisa mendeteksi antibodi HIV tersebut.



Tahap 2 : HIV Positif - Tanpa Gejala / 3 - 10 tahun


Pada tahap ini tes HIV yang dilakukan sudah bisa mendeteksi adanya virus didalam tubuh seseorang atau tidak. Namun penderita HIV masih tampak sehat tanpa ada gejala sakit. Beda dengan masa awal yang mempunyai gejala infeksi. Pada tahap ini orang dengan HIV akan nampak sehat dan bugar, tergantung kondisi fisik orang tersebut. Jika penderita tidak mengetahui bahwa dirinya mengidap HIV sampai dengan bertahun tahun, maka dipastikan orang tersebut akan memasuki tahap akhir atau fase lanjut yakni tahap AIDS yang sangat mengancam jiwa. Untuk itu bagi teman teman yang sangat beresiko terkena penyakit ini, maka daripada menunggu datangnya AIDS tanpa kita sadari, maka sebaiknya diperiksakan ke Puskesmas atau Rumah Sakit yang ditunjuk untuk penanganan HIV AIDS. Untuk wilayah Malang Raya dan sekitarnya informasi lebih lanjut hubungi 08113711299 (Telp, Sms, Whatsapp)


Tahap 3 : HIV Positif - Dengan Gejala / 1 - 3 bulan


Pada tahap ini fase penderita HIV telah melalui fase pertengahan tanpa gejala dimana dulunya masih sehat bugar tapi pada fase ini, kekebalan semakin menurun karena CD4 sudah dibawah 200. Berbagai macam penyakit / infeksi Oportunistik mulai muncul di tubuh. Mulai dari diare yang berkepanjangan, pembengkakan kelenjar limfa di seluruh tubuh, flu tak kunjung sembuh, termasuk nafsu makan yang menurun, badan lemah, berat badan mulai berkurang. Fase ini berlangsung 1- 3 bulan.


Tahap 4 : AIDS

Pada tahap ini kondisi sistem kekebalan tubuh sudah sangat rendah dan sudah sangat membahayakan bagi tubuh. Dalam beberapa kasus bahkan sel CD4 hampir mendekati angka 0. Infeksi Oportunistik sudah semakin parah bahkan menjadi penyakit kronis yang berat. Di tahap ini apabila tidak segera dilakukan penanganan yang tepat yaitu pengobatan ARV, penderita bisa meninggal. Sebagaimana cepat HIV bisa menjadi AIDS berbeda beda tiap individu. Mempertahankan gaya hidup sehat bisa memperlama proses perkembangan dari HIV ke AIDS.
Seseorang yang terinfeksi HIV diharuskan mengkonsumsi ARV, yang berfungsi untuk menekan perkembangan virus HIV dalam tubuh.





Apabila anda beresiko segera lakukan tes HIV di RS dan Puskemas maupun laboratorium yang ada disekitar anda. Sayangi tubuh anda dan orang orang disekitar anda


Informasi lebih lanjut hubungi 08113711299 (Telp, sms, Whatsapp)

Comments